Deskripsi:
Mesin kami mengintegrasikan tenaga surya, pemanfaatan biomassa, dan penyimpanan panas menggunakan baterai pasir ke dalam satu sistem pengolahan sagu yang dikendalikan secara cerdas. Inti dari sistem ini adalah Wani Yinio Smart Dryer, pengering hibrida tenaga surya–biomassa yang dilengkapi baterai pasir mampu menyimpan panas pada suhu hingga 250–300 °C selama 12–24 jam.
Pengering ini beroperasi dengan sensor berbasis IoT dan mikrokontroler yang memantau suhu serta kelembapan, secara otomatis mengatur aliran udara agar pengeringan stabil pada suhu 40–60 °C. Hasilnya adalah pati berkualitas tinggi dengan waktu pengeringan dan konsumsi bahan bakar yang jauh lebih rendah.
Sistem ini dilengkapi instalasi PLTS atap berkapasitas 3,24 kWp yang menyuplai daya untuk pemarut sagu, pompa air, dan sistem kontrol, memungkinkan operasi sepenuhnya off-grid. Sistem surya ini menggunakan charge controller 48 V 80 A yang terhubung ke dua belas baterai 12 V 100 Ah, membentuk bank baterai 48 V 300 Ah. Konsumsi energi harian mencakup pemarut 1,1 kW dengan penggunaan 3,3 kWh dan pompa air 500 W dengan penggunaan 1,5 kWh.
Secara keseluruhan, teknologi ini membentuk sistem energi sirkular bebas limbah, di mana serat dan kulit batang sagu digunakan sebagai bahan bakar biomassa, pasir menyimpan energi panas, dan panel surya menyediakan listrik untuk operasi mekanis dan digital.