Kemenperin Minta Startup RI Bantu Bisnis Industri Kecil dan Menengah dengan Cara Ini

19 Jan 2024 15.00 WIB


Teknologi Industri

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah melalui Kementerian Perindustri meminta para startup di Indonesia membantu para pelaku industri kecil dan menengah (IKM). Hal itu dilakukan untuk mendukung transformasi teknologi di industri. Menurut Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (Dirjen IKMA) Reni Yanita pihaknya memiliki program Startup4Industry yang sudah memiliki 2.037 startup. Adapun, 1.115 di antaranya mengikuti program kompetisi implementasi teknologi Startup4Industry.

 Reni menjelaskan program-program pembinaan tech startup yang konsisten dilakukan oleh Kemenperin diharapkan bisa membuka jalan bagi startup Indonesia untuk melebarkan pasar di sektor manufaktur dan juga mendorong percepatan transformasi digital industri Indonesia. “Begitu juga Startup For Industry merupakan program yang berusaha mendorong generasi muda untuk menjadikan teknologi sebagai penyedia solusi bagi Industri. Startup For Industry berperan sebagai ecosystem builder untuk menghubungkan startup sebagai penyedia teknologi dengan industri, masyarakat, investor, akselerator/inkubator dan juga global market,” ucap dia dikutip Jumat (29/12/2023).

Program ini merupakan sebuah kompetisi yang diikuti oleh startup Indonesia untuk menunjukan teknologi yang paling berdampak positif bagi IKM. Terbukti, salah satu startup yakni PT Trimitra Nusantara Sakti (Trinusa) berhasil memberikan solusi bagi industri manufaktur guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas produksi pada mesin-mesin yang digunakan melalui sistem pencatatan yang cerdas. 

Founder dan CEO Trinusa, Yoanes Fredy Sakti adalah sosok dibalik terciptanya perangkat lunak atau software yang bernama Smart Module System. Fredy mengaku idenya tercetus ketika dirinya bekerja sebagai desainer di sebuah pabrik manufaktur bidang mold and dies, yang memproduksi lampu-lampu untuk sepeda motor pada 2007 silam. Kala itu, Fredy melihat pencatatan yang dilakukan masih menggunakan metode manual atau tulisan tangan.

Tahun 2016, saat dirinya bekerja di manufaktur asal Jerman untuk membuatkan mesin filling dan packaging untuk perusahaan Food and Beverage (F&B) di Indonesia, Fredy semakin terpacu membuat sistem digital yang memudahkan pelaku usaha. “Di situ saya mendapat perspektif baru soal digitalisasi. Namun, pada 2018 saya memutuskan keluar karena gelisah ideologi saya belum bisa tertuang dan membangun Trinusa dan mengikuti program Startup4Industry tahun ini. Di mana implementasi yang kami lakukan kepada mitra kami yaitu membantu pencatatan realtime mesinnya.

Sebelumnya, kendala yang dialami pelaku usaha terletak pada kurangnya efisiensi perusahaan. Di mana Smart Module System ini menangkap bahwa mesinnya ternyata 60 persen hanya standby dan tidak bekerja,” tutur Fredy. Bekerjasama dengan salah satu brand mesin roaster kopi, Fredy menanamkan Smart Module System di mesin tersebut. Mesin pun dapat mencatat setiap aktivitas produksi kopi untuk menghasilkan kinerja yang efisien, efektif dan dapat disesuaikan dengan pembayaran Qris di Indonesia.  Bahkan, seorang pembuat kopi atau barista pun dapat menginput sebuah resep ke dalam mesin roaster tersebut sehingga selanjutnya mesin dapat memproduksi kopi yang sesuai racikan sang barista secara otomatis.  Selain itu, ada juga Founder dan CEO PT Dieng Cyber Indonesia Sunaryono yang membantu IKM dengan menciptakan berbagai software house sesuai kebutuhan pelanggannya.

Diketahui, sistem itu mampu meningkatkan omset hingga 100 persen. “Kami membantu dengan membuatkan software khusus bernama e-office S4I yang dapat memantau karyawannya bekerja atau tidak dengan memasang aplikasi kami di HP karyawan masing-masing sehingga terpantau apakah karyawannya sedang bekerja atau tidak,” ujarnya. Tidak hanya itu, katanya, pemilik atau pelaku usaha juga dapat mengetahui progress pekerjaan yang telah dilakukan apakah tercapai atau tidak dihari itu dan alasannya, apabila hal tersebut tidak tercapai. Aktivitas-aktivitas yang dilakukan karyawan dapat terlihat sehingga semua target yang ingin dicapai bisa terpantau melalui software tersebut.




Bagikan :