CIBS (COVID-19 IoT Based System)


Internet of Things

Tenaga medis yang merupakan garis terdepan dalam menangani kasus COVID-19 memiliki resiko yang besar akan terinfeksi penyakit COVID-19. Beberapa hal yang dilakukan dalam mengurangi resiko tersebut seperti pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) dan fasilitas kesehatan masih jauh dari kata cukup dan memadai bagi tenaga medis. Menurut Katadata, 44 tenaga kerja medis telah meninggal dunia karena terinfeksi COVID-19 hingga tanggal 12 April 2020. Resiko tenaga medis akan terinfeksinya COVID-19 sangat tinggi sehingga diperlukannya metode untuk memitigasi resiko tersebut. Namun beberapa metode seperti pengadaaan APD dan fasilitas kesehatan tidak cukup jumlahnya dan kurang memadai. Di lain hal, pasien tetap memerlukan pelayanan terbaik dalam perawatan atau menjaga kesehatan mereka. Sebuah inovasi diperlukan dalam melindungi tenaga medis dari penyakit COVID-19 tetapi tetap dapat memberikan pertolongan utama bagi masyarakat dan pasien COVID-19. Teknologi yang semakin maju saat ini dapat dikembangkan sebagai solusi akan permasalahan kasus COVID-19. Teknologi yang diperlukan oleh para pihak tenaga medis merupakan teknologi yang dapat memitigasi resiko tenaga medis akan terinfeksi COVID-19 tetapi tetap mampu memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi pasien. Oleh karena itu, kami mengembangkan sebuah teknologi telemedicine berbasis Internet of Things (IoT) yang diperuntukkan bagi para tenaga medis dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi pasien.



DI Yogyakarta , KAB. BANTUL

Akakom Incubator Space